Jumat, 08 April 2011

Akademi Angkatan Laut (AAL)









Akademi Angkatan Laut (AAL) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Laut di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Akademi Angkatan Laut mencetak Perwira TNI Angkatan Laut. Secara organisasi, Akademi Angkatan Laut berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Laut, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Laut.
Calon Kadet Akademi Angkatan Laut merupakan lulusan SMA atau MA. AAL merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara. Pendidikan AAL ditempuh dalam 3 tahun. Selama masa pendidikan, Kadet tidak diperkenankan untuk menikah.

Institut Angkatan Laut (1951–1956)

Pada tahun 1951, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) membuka Institut Angkatan Laut (IAL) berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pertahanan Nomor: D/MP/279/1951 tanggal 29 Juni 1951. Kemudian disusul dengan S.K. Nomor: D/MP/313/51 tanggal 28 Juli 1951 yang memuat program pendidikan ALRI yang dilaksanakan secara mandiri.[1]
Secara Internal pendidikan di IAL sudah dimulai pada tanggal 10 September 1951 dengan Komandan IAL pertama adalah Mayor Pelaut R. S. Hadiwinarso. Akan tetapi, IAL baru diresmikan oleh Presiden R.I Soekarno pada hari Rabu, 10 Oktober 1951, pukul 04.50 WIB.
Peresmian pembukaan IAL yang berlokasi di Morokrembangan Surabaya atau yag dikenal dengan nama Bumimoro ini disaksikan oleh para pejabat Pemerintah R.I, antara lain Mentri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX, Sekjen Kementrian Pertahanan Mr. Ali Budiharjo, Mentri Penerangan Arnold Monotutu, Kasad Kolonel Simatupang, KSAL Kolonel R. Soebijakto, KSAU Komodor Soeyadrama, Gubernur, Pembesar Militer dan Sipil Jawa Timur.
Pada Angkatan I, IAL membuka 3 jurusan atau korps yaitu korps Navigasi, korps Teknik Mesin, dan korps Administrasi. Lama pendidikan ditentukan tiga tahun yang terbagi atas dua tahun teori dan satu tahun praktek. Pada pelajaran teori, sebagian besar diberikan oleh anggota Misi Militer Belanda (MMB) dan banyak menggunakan bahasa Belanda. Sedangkan untuk penggemblengan watak dan fisik diberikan oleh pihak ALRI sendiri. Satu tahun kemudian yaitu pada penerimaan Angkatan II, ditambah dua korps yaitu korps Komando (KKO) dan korps Elektronika.
Berdasarkan S.K. KSAL Nomor: G.11/10/8, tanggal 8 Juni 1954, diadakan perubahan pola pendidikan untuk Kadet Angkatan III. Pada Perubahan tersebut Kadet Angkatan III mendapatkan pelajaran teori selama tiga tahun yang diselingi dengan latihan praktek selama 5.5 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar