Senin, 04 April 2011

Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia

Polisi Militer Angkatan Udara merupakan pelaksana fungsi kepolisian militer di jajaran TNI Angkatan Udara.
Polisi Militer Angkatan Udara
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Polisi Militer Angkatan Udara

Sejarah Sejak diresmikannya AURI sebagai salah satu bagian dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tanggal 9 April 1946, pimpinan Markas Tertinggi AURI mengambil kebijakan dengan membentuk Stafnya dalam beberapa kelompok, yang pada saat itu dikenal dengan Kantor I, Kantor II, Kantor III dan seterusnya. Kantor II yang dikepalai oleh Bapak SUTOJO ADIPUTRO, dengan Wakilnya Bapak ABURACHMAT dan sekretarisnya Bapak SUMITRO bertugas dalam bidang Intelligence Security. Kantor II membentuk staf-staf kecil di pangkalan-pangkalan yang bertugas sebagai penyalur bahan-bahan keterangan, bahan hasil penyelidikan yang dianggap penting dari pangkalan udara, dan dilaporkan ke staf pusat untuk mendapatkan penyelesaian lebih lanjut. Staf kecil di pangkalan-pangkalan ini dikenal dengan sebutan Pengawas Umum (PO). Dalam rangka mengurangi beban kerja yang semakin berat dihadapkan jumlah personel yang terbatas, maka pimpinan AURI memandang perlu untuk mengadakan “Sekolah Istimewa” dibidang pengetahuan Kepolisian. Sekolah tersebut diberi nama Sekolah Polisi Angkatan Udara Darurat dan dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 1 November 1946 dan selanjutnya tanggal tersebut dijadikan tonggak kelahiran Polisi Angkatan Udara. Hasil pendidikan Sekolah Polisi Angkatan Udara tersebut merupakan cikal bakal anggota Polisi Angkatan Udara. Keseluruhan siswanya yang diambil dari anggota P.O. setelah melalui proses seleksi, dari sekian calon yang lulus seleksi sebanyak 37 orang. Sekolah Polisi Angkatan Udara tersebut ditutup pada tanggal 1 Februari 1947, berdasarkan Surat Keputusan Kasau Nomor 67/PEG tanggal 8 Februari 1947. Selanjutnya kepada seluruh mantan siswa tersebut diberikan pangkat Sersan Udara dan ditempatkan di seluruh pangkalan udara serta diberikan wewenang penuh untuk mengatur ketertiban serta menyelesaikan segala persoalan yang mempunyai sangkut paut dengan urusan kriminal/kepolisian yang terjadi di masing-masing pangkalan udara. Disamping tugas utamanya, Polisi AURI juga bertindak sebagai Ajudan, Combat Intelijen, mengeluarkan Kartu-kartu Tanda pengenal serta surat-surat izin lainnya.
Penugasan Pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Sejak diresmikan pada tahun 1946, Polisi Angkatan Udara telah mengambil peranan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, diantaranya: □ Dibawah pimpinan Bapak SURJONO, bertugas mempraktekkan teori preventif dengan mengadakan/membuat kamuflase/penipuan terhadap pesawat udara yang sudah rusak, untuk dibuat sebagai umpan pihak Belanda. □ Melaksanakan pengamanan terhadap pesawat yang akan digunakan dalam penyerangan kedudukan Belanda di Ambarawa, Salatiga dan Semarang. □ Melaksanakan pengamanan terhadap pesawat Dakota VT-CLA yang jatuh ditembak Belanda di Ngoto Jogjakarta. □ Melaksanakan negosiasi dengan gembong PKI (Muso) di Madiun, dalam rangka pembebasan pimpinan AURI yang saat itu disekap. □ Melaksanakan pengamanan terhadap pesawat udara yang akan dipakai dalam setiap operasi udara, baik yang dilakukan di dalam Jawa maupun di luar Jawa dan masih banyak lagi peran serta Polisi AURI seiring dengan perkembangan/perjuangan TNI AU.
Pembentukan Brigade Anjing Pertama di Indonesia Berdasarkan Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara Nomor 16 Tahun 1966 tanggal 14 Februari 1966 dalam perkembangannya Polisi Angkatan Udara membentuk Brigade Anjing pertama di Indonesia. Brigade Anjing mempunyai tugas melaksanakan pengamanan pesawat-pesawat milik AURI.
Penetapan Korps Polisi Angkatan Udara Berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara No. 106 Tahun 1966 tanggal 21 September 1966 pada Bab IV pasal 4 ayat 1 ditetapkan bahwa Polisi Angkatan Udara (POL AU) adalah merupakan suatu KORPS di dalam Angkatan Udara Republik Indonesia.
Pejabat Komandan Polisi Militer Angkatan Udara Dari awal berdiri dan sepanjang sejarahnya Polisi Angkatan Udara telah dipimpin oleh beberapa pejabat Komandan Polisi AURI/Asisten Direktur Polisi AURI-MBAU/ Kadisprovau/Kasubditprovau/Kadispomau atau saat ini disebut Komandan Polisi Militer TNI AU. Adapun beliau-beliau tersebut, yakni: 1. MARSMA TNI SUAWAL menjabat tahun 1950-1951 2. KOLONEL POM R.I. HARJONO menjabat tahun 1951-1962 3. KOLONEL POM MUKARTO menjabat tahun 1962-1965 4. KOLONEL POM SUKAHAR menjabat tahun 1965-1968 5. KOLONEL POM MUKARTO menjabat tahun 1968-1969 6. MARSMA TNI ASHADI TJAHYADI menjabat tahun 1969-1971 7. MARSMA TNI SOEPRANTIYO menjabat tahun 1971-1974. 8. MARSMA TNI TRANGGONO menjabat tahun 1974-1983 9. MARSMA TNI AGUS ACHDIJAT menjabat tahun 1983-1985 10. KOLONEL PSK HERSOEBENO B, SH MM menjabat tahun 1985-1990 11. KOLONEL PSK ZULKIFLI MUCHTAR menjabat tahun 1990-1993 12. MARSMA TNI A. WAHAB RAOF, SH menjabat tahun 1993-1999 13. MARSMA TNI DJOKO SOESIANTO menjabat tahun 1999-2002. 14. MARSMA TNI K. IMAM SUDJONO menjabat tahun 2002-2002. 15. MARSMA TNI Drs. ISSUNARTO DS menjabat tahun 2002-2003. 16. MARSMA TNI YUSHAN SAYUTI menjabat tahun 2003-2005. 17. MARSMA TNI IRAWAN SUPOMO menjabat tahun 2005-2007. 18. MARSMA TNI SRU A. ANDREAS menjabat tahun 2007-2010. Pejabat Pusat Polisi Militer Angkatan Udara Pejabat Tingkat Puspomau 1. Danpuspom  : Marsekal Pertama TNI Sudipo Handoyo 2. Wadanpuspom  : Kolonel Pom Zapanta Boes, SH 3. Dir Lidpamfik : Kolonel Pom Dadang Fadilah 4. Dir Gaktib  : Kolonel Pom Sentot Adhi K, SH 5. Dir Idik  : Kolonel Pom Agung Handoko, SH, MM 6. Dir Personel  : Kolonel Adm Dwi Dedy Gunawan 7. Dansat Rikning: Kolonel Pom P.L. Tobing, SH Pejabat Tingkat Kotama ® Komandan Pom Koopsau I Jakarta : Kolonel Pom Yusriyal ® Komandan Pom Koopsau II Makasar : Kolonel Pom A.J. Marjuki ® Komandan Pom Kodikau : Letkol Pom Pipik Krispiarto Pejabat Satuan Jajaran Polisi Militer Komando Operasi Angkatan Udara I 1. Dansatpom Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta  : Mayor Pom Didik Gufirmanto, S.H 2. Dansatpom Lanud Atang Sendjaja, Bogor  : Mayor Pom Bambang Susilo Utomo 3. Dansatpom Lanud Pekanbaru, Riau  : Mayor Pom Nanda Ruselvi 4. Dansatpom Lanud Supadio, Pontianak  : Mayor Pom Satya Dharma Wijaya 5. Dansatpom Lanud Husein Sastranegara, Bandung  : Mayor Pom Vikrie 6. Dansatpom Lanud Suryadharma, Kalijati  : Kapten Pom Anang Sanjaya 7. Dansatpom Lanud Medan, Sumatera Utara  : Kapten Pom Tomy Wahyu 8. Dansatpom Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh  : Mayor Pom Dimas Pramusinto, S.H, M.H. 9. Dansatpom Lanud Tanjungpinang, Kepulauan Riau : Kapten Pom Lukman Khakim 10. Dansatpom Lanud Palembang, Sumatera Selatan  : Kapten Pom Agus Suhandi 11. Dansatpom Lanud Ranai, Natuna  : Lettu Pom Arif Budiono, SH 12. Dansatpom Lanud Maimun Saleh, Sabang  : Lettu Pom Rudi Zaitul, SH 13. Dansatpom Lanud Padang, Sumatera Barat  : Lettu Pom Fernando Efendi 14. Dansatpom Lanud Astra Ksetra, Lampung  : Lettu Pom Yohanes Hapsoro 15. Dansatpom Lanud Tanjungpandan, Bangka Belitung : Lettu Pom Geovani David, SH 16. Dansatpom Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya  : Lettu Pom Atut Pambudi, SH 17. Dansatpom Lanud Singkawang 2 Pontianak  : Lettu Pom Pintoko Agung, S.H. 18. Dansatpom Lanud Sukani, Cirebon  : Lettu Pom Eko Setiawan 19. Dansatpom Lanud Wirasaba, Purbalingga  : Lettu Pom M. Eka Wahyudi Pejabat Satuan Jajaran Polisi Militer Komando Operasi Angkatan Udara II 1. Dansatpom Lanud Iswahyudi, Madiun : Mayor Pom Heri Supriyanto 2. Dansatpom Lanud Abdulrahman Saleh, Malang : Mayor Pom Rony Widiyanto 3. Dansatpom Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar : Mayor Pom Suriadi 4. Dansatpom Lanud Surabaya, Surabaya : Kapten Pom I Nyoman Swardita 5. Dansatpom Lanud El Tari, Kupang : Kapten Pom Nicolas Sinaga 6. Dansatpom Lanud Jayapura, Papua : Mayor Pom Yudi Praktikno, S.H, M.H 7. Dansatpom Lanud Manuhua, Biak : Kapten Pom Subi Totok 8. Dansatpom Lanud Patimura, Ambon : Lettu Pom Torang Putra Wijaya 9. Dansatpom Lanud Ngurah Rai, Bali : Lettu Pom Suharto 10. Dansatpom Lanud Rembiga : Kapten Pom Achmad Adharis, SH 11. Dansatpom Lanud Samratulangi, Manado : Kapten Pom Miftah Farid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar